Pengertian Seni Modern
Seni Rupa terbagi menjadi 3 bagian yakni:
1). Seni rupa modern adalah seni yang tidak terbatas pada suatu kebudayaan seerta adat namun berdasarkan fislosofi dan aliran seni rupa. Ciri-ciri seni rupa modern:
Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu, konsep penciptaannya tetap
berbasis pada filosofi dan jangkauan penjabaran visualisasinya tidak
terbatas, Minimalis, tidak ada unsur ornamen, universal, fungsionalitas
diprioritaskan, kreativitas, memutus hubungan denga sejarah,
Rasionalitas. Contoh Seni Rupa Modern adalah Lukisan Karya Basuki Abdullah dan Affandi.
Karya seni modern lebih mengedepankan kesederhanaan
yang bersifat universal, seorang seniman modern akan melihat dunia yang
ia akan hadapi dari objek lukisan seolah-olah objek itu baru saja ia
ciptakan, dengan syarat yanf dituntut menjadi ciri khasnya adalah
kreativitas.
2). Seni Rupa Tradisional,
adalah unsur seni yang menjadi bagian hidup masyarakat suatu
kaum/suku/bangsa tertentu. Seni tradisional suatu daerah berbeda dengan
seni tradisional daerah lainnya meskipun tidak dapat dipungkiri
kemungkinan adanya seni tradisional yang sama. Ciri-ciri seni rupa tradisional:
Dalam penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas
dalam suatu budaya yang berupa aktivita religius maupun istanasentris. Contoh seni rupa tradisional: Wayang kulit, wayang golek, batik, songket.
3). Seni rupa kontemporer
adalah suatu cabang seni yang berpengaruh pada dampaknya modernisasi,
sedangkan arti kontemporer itu sendiri adalah kekinian atau lebih
jelasnya modern, Jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat
pada aturan-aturan zaman dahulu dan selalu berkembang sesuai kemajuan
zaman atau lebih diartikan seni masa kini. Ciri-ciri seni rupa kontemporer:
Tidak terikat pada aturan zaman dahulu, meleburnya batas-batas antara
seni lukis, grafis, patung, teater, atari, musik dan politik. Contoh seni rupa kontemporer: Lukisan Pemadangan karya Christo
0 komentar:
Posting Komentar